Wednesday 29 August 2012

Best lightweight browser

Links2 text based browser running on graphic mode
Sometimes, even with EVDO connection promised to be 3.1 MBPS, connection can be slower than CDMA1x. A normal EVDO can averagely be 80 kbps download in most place. It should be more than 300 kbps, but I never find the right spot. Maybe inside the provider's office, very near to the tower antenna, but outside, with so many customers and weaker signal, information can be so much expensive.

Bagaimana menyiasati internet lambat tapi tetap bisa menikmati informasi lewat browser? Ya dengan browser yang hanya mengambil bagian terbesar informasi yang kata Alquran dalam bentuk tertulis (teks). Di dunia Linux, ini teknologi lama yang terus dijaga dan dikembangkan. Diantara browser yang didesain untuk keperluan ini adalah elinks, links2, lynx, netrik, w3m, wikipedia2text (dengan kerjasama dengan salah satu text browser sebelumnya), dan ... (nggak perlu diceritakan lagi, yaitu) (x)emacs.

elinks, links2, lynx, netrik, w3m hampir sama. Mereka adalah platform yang sempurna untuk text browsing termasuk untuk digunakan bersama wikipedia2text. w3m mempunyai fitur table/frame sehingga webpage nyaris mirip aslinya kecuali semuanya berupa teks. netrik mempunyai rencana fitur lebih banyak lagi.

Sedikit lebih boros dan keluar dari terminal adalah links2. Links2 mempunyai versi grafis yang mampu menampilkan gambar jpeg. Untuk membaca gmail yang kaya Javascript, kita bisa masuk ke modul html-nya gmail. Maka sebagian buesar informasi di email akan terbaca.

Kalau tidak bisa hidup melulu dengan teks, uzbl dan dillo benar-benar hidup diluar terminal. Berbeda dengan browser biasa, keduanya ringan karena cita-citanya memang hanya mengambil informasi dasar sebuah web page.

Diantara browser modern, Midori cukup cepat, tapi dengan kemampuan java script, cookies, flash, dll ya ... sudah keluar dari konsep awal untuk hanya mendownload informasi utama yang berupa teks, kalau nambah ya sedikit style seperti tabel atau frame..

Sunday 29 July 2012

perbandingan 2 modem evdo SkyBee (flexi) & AirFlash (esia)

Dapet pinjeman modem SkyBee CDMA 1x EVDO (Flexi Bingo) dengan AHAmyTV (Esia Max-D), jadi nyempetin bikin perbandingan menggunakan simcard esia max-d (3.1 MB).

Keliatan bahwa modem SkyBee bekas hanya nembus kecepatan CDMA 1x normal, sama seperti menggunakan HP Nokia 2228 jadul.

Jadi pengen ngetes make wajanbolic.

enviromatics@swampthink ~ $ !340
wget -O /dev/null - http://cachefly.cachefly.net/100mb.test
--2012-07-29 10:29:33-- http://-/
Resolving - (-)... failed: Name or service not known.
wget: unable to resolve host address `-'
--2012-07-29 10:29:33-- http://cachefly.cachefly.net/100mb.test
Resolving cachefly.cachefly.net (cachefly.cachefly.net)... 205.234.175.175
Connecting to cachefly.cachefly.net (cachefly.cachefly.net)|205.234.175.175|:80... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 104857600 (100M) [application/octet-stream]
Saving to: `/dev/null'

0% [ ] 891,395 14.9K/s eta 1h 59m

^C
enviromatics@swampthink ~ $ wget -O /dev/null - http://cachefly.cachefly.net/100mb.test
--2012-07-29 10:33:02-- http://-/
Resolving - (-)... failed: Name or service not known.
wget: unable to resolve host address `-'
--2012-07-29 10:33:02-- http://cachefly.cachefly.net/100mb.test
Resolving cachefly.cachefly.net (cachefly.cachefly.net)... 205.234.175.175
Connecting to cachefly.cachefly.net (cachefly.cachefly.net)|205.234.175.175|:80... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 104857600 (100M) [application/octet-stream]
Saving to: `/dev/null'

1% [> ] 1,359,995 96.6K/s eta 17m 21s

^C
enviromatics@swampthink ~ $

Tuesday 17 July 2012

AHAmytv (AirFlash AH007)

Barusan dapet kiriman modem esia max-d lewat layanan pesan antar. Kalau nanya mbak yg di sebrang telpon, pastinya yg dikirim adalah AHAmyTV karena ada deskripsi jalan di Linux. Tapi saya yakin kin kalau yang lain juga jalan di Linux karena ada deklarasi jalan di Mac OSX.
Hampir semua modem sekarang punya chip yang cukup buat nyimpen driver. Buat pabrik, ini ngirit karena nggak perlu nyetak CD untuk driver. Permasalahannya, oleh OS (apa saja),  modem model begini dikenali sebagai USB storage. Hanya setelah 'driver'nya dipasang, maka OS akan membuka USB sebagai modem. Ini prinsip yang diceritain sama pengarangnya usb-modeswitch.

Dari keterangan di forum Ubuntu-id, ada cara lain yang lebih sederhana. Intinya, modemnya di unmount dengan perintah eject lalu dipanggil kembali dengan perintah wvdial

$ sudo eject /dev/sr1
$ sudo wvdial

Berikut ini keterangan detilnya. 
(Catatan: Keterangan di forum tersebut menggunakan Ubuntu Lucid, sedang eksperimen saya menggunakan Debian Squeeze (stable) dan Linux Mint LMDE (unstable), jadi lebih baru kernelnya. Akibatnya, step 3 di reference no. 2 (modprobe) tidak perlu.)

$ lsusb
Bus 006 Device 011: ID 05c6:1000 Qualcomm, Inc. Mass Storage Device

$ dmesg | tail
[ 5582.506293] scsi12 : usb-storage 6-1:1.0
[ 5583.508767] scsi 12:0:0:0: CD-ROM OEM AF-AirFlash 2.31 PQ: 0 ANSI: 0
[ 5583.515739] sr0: scsi3-mmc drive: 0x/0x caddy
[ 5583.516099] sr 12:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr0

$ sudo eject /dev/sr0
(lampu hijaunya ngedip)

$ lsusb
Bus 006 Device 012: ID 05c6:6000 Qualcomm, Inc. Siemens SG75

$ sudo wvdialconf
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
ttyUSB1<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"

$ sudo nano /etc/wvdial.conf
edit login dan password

$ sudo wvdial

--> Using interface ppp0
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> local  IP address 10.70.76.207
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> remote IP address 172.19.129.96
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> primary   DNS address 10.8.15.15
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]
--> secondary DNS address 10.8.17.4
--> pppd: `H[17][08]HL[17][08]



Segmentation fault berulang-ulang

Tanya:

Om, iki kiro2 keno opo ya om..?? software-e dadi rusak...
IT-ku juga bingung... durung tau ngene soale...
pliisss....
aq sih mau dkirimi iki sekadar laporanku tok, tapi aq jg ra ngerti iki knp, dadi aku takon om wae..hhehe...

Jawab

Ketoke hardwaremu 'malih'.
Ubuntu yen kakehan diutak-atik kadang dadi ra stabil. Soale pancen asale saka branch Debian Testing + Unstable. Nggo logika kuwi, LinuxMint ning laptop uga padha. Aku nganggo LMDE (Debian Testing). Kadang di
$ apt-get update && apt-get dist-upgrade 
isa normal maneh.
Ning yen pengen stabil, bar install aja kakehan diutak atik. Aplikasi anyar dipasang ning "/opt" wae. Yen ning kantor, aku nganggo Debian stable. Aplikasine sering 'telat', ning ora pegel ngurusi komputer crash.
Yen arep install ulang (resolusi paling gampang, timbang debugging), jo lali backup "/home" karo "/etc".