Thursday, 23 October 2008

UMPC

Setelah mondar-mandir nyari UMPC, ada beberapa catatan untuk seri yang ada di Indonesia.

Pertama, soal prosesor. Beberapa review memenangkan VIA Nano dari C7-M series yang lari antara 1.0-2.0 GHz. Di Bhinneka.com, seri VIA mentok di angka 1.2G. Sayang VIA nggak ngasih nama berbeda antara yg 1.0 dan yg diatasnya. Brandingnya jadi kurang dianggep kalau nggak ngeliat spec detilnya. Dell cantik nan mahal punya Mbak Novi Pustekkom ternyata bermesin VIA! Pemenang berikutnya Intel N270. Ini yg paling banyak beredar di bhinneka. Toko online lain, tau deh. Yang paling buncit AMD Geode. Mentok cuman di 600 MHz, meski versi perakitnya ada yang mahal juga karena dibundel dengan gadget yg sesuai fungsi.

Kedua, soal harga. Pemenangnya perakit Indonesia: Zyrex, X-Ware dan Quantel. Setelah itu, boleh lah ASUS eek. Hanya saja, ASUS menang di SSD, karena yg lain make mini HD yg cuman 1.2" (atau 1.8" lupa). Beda harga ada di hardisk, layar sama service. X-Ware berani ngasih garansi 2 tahun!

Ketiga, soal sistem operasi. ASUS siap dengan kernel Ubuntu yg dioptimasi untuk mesinnya. Pendahulunya menggunakan Xandross yang dioprek agar friendly untuk anak SD dan Ibu RT. Ini kesanku setelah nyoba ASUS eek-nya bos. Di bagian ini ASUS nggak ada saingannya! Zyrex Ubud yg katanya dibundel sama Linpus, ternyata waktu di telpon bermasalah di Audio sama Modem. Quantel berani jamin running Linux, tapi belum tahu kabarnya juga. Di milis katanya running Slackware 12. X-Ware gak jelas, tapi tidak dijual dg OS.

Kesimpulan akhir, goblok aja kalau membundel UMPC dengan Windows, apalagi Vista!

Ok, kayaknya udah puas muter-muter nyari UMPC. Berharap AMD keluar dari sarang GEODE dan segera merilis prosesor untuk UMPC. I think, UMPC + SSD = future!

Met malem, mo ngayuh Kanzen Scudetto pulang, nih. Minta doanya...

No comments:

Post a Comment