Showing posts with label Linux server. Show all posts
Showing posts with label Linux server. Show all posts

Wednesday, 11 December 2013

Jaringan Murah, “Thin Client Server Computing”

      saat ini sofware yang saya pakai untuk server adalah debian squaze,  sedangkan client menggunakan thint client ts600 (windows CE).nantinya thint client setelah login ke server desktop atau tampilan akan menyerupai server,selain itu kita dapat saling berbagi atau sharing data. Ok tmen2 tanpa basa basi langsung saja kita bahas,yang pertama kita install dulu komputer server dengan memasang os debian squaze, Setelah selesai menginstall debian squaze sebelum menginstall paket2 aplikasi yang lain kita harus edit sourhlist,ketik perintah di terminal debian sbb:

~# nano /etc/apt/sources.list             [enter]
ganti atau edit seperti di bawah ini.

deb http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze main
deb-src http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze main

deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main
deb http://ftp.us.debian.org/debian squeeze-updates main
deb-src http://ftp.us.debian.org/debian squeeze-updates main

     
      jika sudah  untuk menge save tekan CTRL + X kemudian tekan tombol Y untuk konfimasi penyimpanan.
untuk update jangan lupa komputer harus terkoneksi dengan internet dan ketik perintah spt di bwh ini

~# apt-get update       [enter]
 tunggu proses berjalan sampai selesai.

       Nah,.. setelah selesai update baru kita lanjutkan dengan menginstall paket2 nya pada linux debian. yang pertama kita install xrdp.

cari list daftar aplikasi yang ingin kita install
~# apt-cache search xrdp   enter dan cari file yang namanya xrdp dan install dengan perintah spt d bwh ini
~# apt-get install xrdp     [enter]

selesai install xrdp coba cek apakah benar xrdp sudah teristall caranya sbb
~# apropos xrdp       [enter]

jika ingin lihat detail tentang xrdp temen2 tinggal ketik perintah sbb pada terminal debian
~# man xrdp    [enter]
terimakasih,..semoga artikel ini bermanfaat dapat membatu tmen2,.. wa’alaikumsalaam,….

Saturday, 2 March 2013

Mengatasi perintah sudo yang tidak berfungsi

caranya
  1. restart komputer
  2. kemudian masuk ke recovery (nomor 2 dalam listing grub)
  3. pilih root
  4. ketik perintah seperti dibawah ini
# visudo
atau
# nano /etc/sudoers

cari yang ada kaitanya dengan:
root    ALL=(ALL:ALL) ALL

jika sudah ketemu, dibawah tambahkan atau katik user yang dimaksud seperti contoh dibawah ini.
paijo   ALL=(ALL:ALL) ALL

lalu simpan dengan dengan menekan tombol ctrl + x => lalu pilih huruf Y untuk menyimpan (enter)

Bila visudo menghasilkan error:
visudo : etc/sudoers : read only file system
atau
dalam penyimpanan muncul seperti ini
read only file system
kemungkinan hardisk bermasalah

Cara lain yang adalah dengan menyalakan fitur root. Caranya:
masuk ke root lewat recovery mode (urutan 1 s/d 3 diatas):
ganti password di prompt root:

# passwd
new UNIX password: 

Retype new UNIX password: 

Setelah reboot, kita akan bisa masuk sebagai root tanpa melalui sudo

paijo@paijo-desktop:~$ su
Password:
paijo@paijo-desktop:~#

Jika dengan cara seperti diatas masih juga tidak bisa, misalnya sering muncul "read only file system", maka dapat di pastikan hardisk/controller hardisk mengalami kerusakan. Kacian deh ...

Monday, 13 June 2011

Plone geospatial


View sREM Kalsel in a larger map
Akhirnya berhasil install collective.geo.kml. Sepertinya sisanya hampir sama.
Lalu kepikiran sama google maps' iframe. Kayaknya kalau bisa implement iframe di Plone, urusan prototype srem jadi lebih simpel.
Wait a minute! Kenapa harus Ploe + iframe? Kalau Django + iframe bisa jalan, maka roadmap (Geo)Django tidak perlu direvisi. Just add a new mile-stupid-iframe-implementation-stone, and all data can be chased right away! Aha, AWS, here we come!
Satu lagi, perpetaan dibangun diatas projection yang berbeda dengan Google Earth. So, kalau mau Google Earth sebagai basis, sepertinya perlu acara besar2an konversi dari shapefile yg sdh ada ke GE.
Btw, I like the approach of this instant django site.

Wednesday, 25 May 2011

Ubuntu jump upgrade Jaunty-Lucid

Rule of thumb:
  1. Semua dikerjakan dengan terminal (konsole, gnome-terminal atau sterm, atau tty1-6)
  2. Baiknya (tidak harus) jangan reboot sebelum semua proses selesai. Ada pengalaman, sistem yang tidak terupdate dengan baik jadi tidak singkron antara konfigurasi dengan aplikasinya, sehingga sistem tidak jalan. Meskipun ini bukan kiamat, tapi cita-cita 'jump upgrade' jadi tidak mudah dikerjakan
  3. Lakukan langkah 3 berulang-ulang, meskipun sepertinya sudah selesai
  4. Untuk menguji sudah selesai atau belum, coba install aplikasi baru yang kecil saja. Kalau ada permintaan semisal "$sudo apt-get -f install" kerjakan saja. Itu artinya masih ada paket yang belum singkron.
  5. Kalau hasil akhir dari langkah 3 sudah : 0 update, 0 new install, dst, itu artinya sudah beres, komputer bisa direstart dengan selamat, insya Allah.
  6. Langkah dibawah sudah diuji di beberapa sistem, jadi insya Allah oke.
Tahapannya hanya 3, yang ada didalam tanda petik, tanpa tanda petik:
  1. Edit /etc/apt/sources.list, ganti semua kata jaunty menjadi lucid, misalnya dengan "$ sudo nano /etc/apt/sources.list"
  2. "$ sudo apt-get update"
  3. "$ sudo apt-get dist-upgrade"
Selamat mencoba. Silahkan komentar kalau ada yang tidak beres. Tapi ingat, jangan saya dilempari tanggung jawab kalau ada yang error. Prinsipnya, you should understand the risk.

Ubuntu upgrade "Forbidden"

Kalau provider internet (kantor) punya proxy, boleh jadi beberapa paket di Ubuntu yang nama paketnya berbau pornografi akan diblok. Yang paling umum yang dibawah ini:



Cara mudah untuk mengatasinya adalah copy paste pesan "Forbidden" tersebut selengkap-lengkapnya, lalu masuk ke
http://ubuntu.pesat.net.id/archive/pool/
atau
http://repo.bppt.go.id/ubuntu/
di Firefox.

Download file-file yang hilang diatas, sesuai lokasi yang ditunjukkan. Simpan file-file tersebut di folder tersendiri (misalnya di ~/Downloads/), lalu kopi ke /var/cache/apt/archives/. Kopi-paste perintah dibawah (tidak termasuk tanda $) dengan Terminal atau Konsole.

$ cd ./Downloads/
$ sudo mv *.deb /var/cache/apt/archives/

Baru setelah itu ulangi upgrade lagi.

$ sudo apt-get dist-upgrade

Kalau mau upgrade-nya melompat, misalnya dari Jaunty ke Lucid LTS, lihat posting ini.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

Thursday, 28 April 2011

Django on Hardy

It was not a coincidence that my old AMD64 system with NVIDIA MX4000 doesn't give X on distro above Jaunty 9.04. Perhaps, if I push myself to insert NVIDIA kernel, Lucid 10.04 might be on, but I think that's not the case. The computer is way too old for modern kernel. So it turns out that I should maintain Hardy 8.04 LTS and Jaunty.
Then it came into my mind: whom might be maintaining Hardy and with what version of Django. It resulted into Turnkey Linux. Yeah, now I might be just following policies implemented in Turnkey-Django. The last one packed with Hardy was dated back 2009.10 issue, but I think it's worth with stability.The newest 11.01 was with Lucid. So Turnkey 'agrees' with my comprehension about core distribution to follow: Ubuntu LTS or Debian.
These are notes from geodjango site:
8.04 and lower

The 8.04 (and lower) versions of Ubuntu use GEOS v2.2.3 in their binary packages, which is incompatible with GeoDjango. Thus, do not use the binary packages for GEOS or PostGIS and build some prerequisites from source, per the instructions in this document; however, it is okay to use the PostgreSQL binary packages.

For more details, please see the Debian instructions for 4.0 (Etch) below.

Debian 4.0 (Etch)

The situation here is the same as that of Ubuntu 8.04 and lower -- in other words, some packages must be built from source to work properly with GeoDjango.

Notes:

Watch packages dependency for successful install while installing from tar ball (tar.gz). You will be notified and guided for any unsuccessful steps.

Saturday, 19 March 2011

plone collective.geo.contentlocations

  1. edit buildout.cfg
  2. run buildout
  3. got this error: "No such file or directory: '/home/enviromatics/Plone/zinstance/parts/instance/etc/zope.conf'"
  4. means zope.conf has been deleted due to unclean product install (http://plone.293351.n2.nabble.com/Restart-Zope-td5151549.html); well the product got lots of dependency.
errors:
  1. warning: no files found matching '*.mo' under directory 'collective'
  2. warning: no files found matching '*.js' under directory 'collective'
  3. warning: no files found matching '*.mo' under directory 'collective'
  4. the rest seems rooted on them
resolution:
    1. clean collectives from buildout.cfg, rerun buildout to get the site back
    2. start with the errors now ... ::debugging mode on::

    Friday, 1 October 2010

    Menyiasati internet lambat dengan proxy

    Kalau internet lambat (seperti halnya CDMA di rumah yang nggak sekenceng dikantor), ada beberapa yang bisa dicoba:

    1. Nyari yang punya server proxy dan mengijinkan IP tunnel. Dulu dikasih tahu Harry Sufehmi (google "internet 100 x lebih cepat") punya server kayak gini. Prosesnya, koneksi internet diarahkan melalui server dia setelah ssh ke server ybs.
    Tak pikir yen jardiknas lancar tur isa diremote saka ngomah merga duwe user+pass+remote server, isa melu nunut. Ning abah arifin komentar jare sengaja diatur karo telkom. ya padha bae.

    2. Dengan logika yang sama, mestinya bisa buka webnya di penyedia proxy di luar (google "free proxy"). Selama koneksi kita ke dia kenceng, maka yang akses website dia, dan kita hanya menerima htmlnya. Mestinya sedikit tertolong. Biasanya free proxy digunakan untuk mengakses website yang diblok. Jadi mungkin ini bukan solusi yang tepat guna.

    3. Barusan nemu toonel. Kompresinya dikerjakan di client, terus client juga mbikin proxy sendiri. Setelah toonel dipanggil dengan
    $ java -jar toonel.jar
    Tinggal firefox (edit preference advance network connection settings manual_proxy_configuration) diseting untuk melalui proxy 127.0.0.1:8080.
    Lalu refresh. Mudah2an jadi lebih cepat, karena semua perintah yang dikirim dan output yang diterima dikompress dulu baru ditampilkan di web browser.

    Cara lain adalah dengan menggunakan browser yang hanya peduli terhadap teks sebagai informasi utama.

    Wednesday, 15 September 2010

    HP Laserjet P1005

    Berbeda dengan pengalaman HP Laserjet 1006, instalasi printer HP Laserjet P1005 di Ubuntu Lucid Lynx 10.04, cukup menggunakan perintah:
    $ sudo hp-setup
    dan koneksi internet.

    Diskusi lengkapnya ada di milis Ubuntu.

    Wednesday, 25 August 2010

    Review Modem CDMA vs HSDPA

    Kemaren, waktu presentasi ada yang lucu di kantor Trubus.

    Waktu itu, mencoba koneksi dengan kabel. Koneksi sih gampang, tapi karena lambat, ganti menggunakan modem HSDPA Huawei dengan layanan Indosat. Saya langsung buka beberapa tab. Karena lama belum kebuka, dikomentarin "kebanyakan bukanya, mas. Mestinya 2 tab saja". Ok, saya ngikut. Ternyata nggak kebuka-buka juga. Akhirnya saya copot, ganti modem CDMA 1x dari merek yang sama. Ternyata dengan koneksi Flexi lebih bagus dan segera membuka beberapa tab dan saya tambah terus. Memang, kalau siang agak lemot. Malam juga downloadnya paling kenceng 30-an kbps. Seringnya dibawah 10 kbps.

    Namanya Pleki (nama generic guk-guk dalam bahasa jawa), larinya lebih kenceng (atau stabil?) ketimbang HSDPA. Kok bisa, ya? Mungkin jalur Pleki dinaikin sedikit penumpang, sedang yang 3.5 G penumpangnya berjubel, bergelayutan kayak metromini ...

    Tuesday, 17 August 2010

    Menggunakan modem di Linux

    Cara paling mudah untuk urusan konfigurasi modem di Linux (Debian, Ubuntu) adalah dengan aplikasi wvdial. Untuk instalasi, silahkan ketikdi terminal:

    $ sudo apt-get install wvdial

    setelah itu pasang modem, lalu run program wvdial untuk membuat konfigurasi pertama kali:

    $ sudo wvdialconf

    Setelah selesai, konfigurasi bisa dibaca di /etc/wvdial.conf. Untuk koneksi ke internet, tinggal diedit file tersebut:

    $ sudo nano /etc/wvdial.conf

    Dan diubah parameter user dan password. Lihat posting sebelumnya tentang modem zte, atau pada tag modem.

    Setelah selesai, eksekusi perintah

    $ wvdial &

    (sebagai user biasa) atau

    $ sudo wvdial &

    Bila modem tidak bisa diakses sebagai user. Hasil dari keduanya sama-sama memungkinkan user biasa menggunakan internet.

    Selamat mencoba.

    Monday, 2 August 2010

    Drupal 6 Overview | Awakened Voice

    Drupal 6 Overview | Awakened Voice

    PIM

    Review Kmail, Evolution and Zimbra collaboration suite

    Friday, 14 May 2010

    Drupal on Debian & Ubuntu

    Installing Drupal on Debian and Ubuntu is as easy as doing
    $ sudo apt-get install drupal5
    5? yes. For many cases, I think we should be away from the latest thing as Debian users may opt.
    Then? do
    $ less /usr/share/doc/drupal5/README.Debian.gz
    There mentioned we do
    $ dpkg-reconfigure drupal5
    and open a web browser, then a bit away from the manual, point to http://localhost/drupal5/install.php. Rest you can create first account that is an admin and fill in the email address such as admin@localhost. On next step, you'll be prompted a password and new password of your will.

    Those steps should apply for wordpress and many other CMS under Debian & Ubuntu.

    Have fun!

    Thursday, 15 April 2010

    Mengganti footer

    Footer Joomla diganti dari skrip PHPnya, filenya ada di ./includes.footer.php.
    Ini adalah yang ada di default Joomla (maaf kalau keliru, krn ini Joomla lama):







    Untuk tahu persisnya, paling mudah coba2 di beberapa theme atau instalasi Joomla.

    Demikian.

    Tuesday, 13 April 2010

    URL icon

    First things first, mengganti URL icon biar gak keliatan kalau CMSnya Joomla plus menegaskan identitas website.
    1. Buat image dengan ukuran 16x16 pixel
    2. Simpan sebagai favicon.ico
    3. Replace file favicon.ico yg ada di folder administrator dan di folder templates. Gunakan (lokal) file search kalau bingung.
    Jangan lupa ctr+R untuk merefresh tampilan website kalau pas dibuka, gambarnya belum berganti.

    Selamat mencoba.

    Sunday, 3 January 2010

    Screen saver mati setelah upgrade

    Permasalahan:

    Screensaver di kde3 (Debian Lenny) tidak bekerja, setelah upgrade dari Etch.

    Hardware:

    Radeon x1200 (drivernya ribet) di ASUS M2A-VM HDMI (sudah 2 kali masuk bengkel Asus dan beberapa waktu lalu sempat tidak terbaca lagi).

    Resolusi:

    Setup screensaver dari KDesktop - configure menunjuk libgl.so.1 menghilang. Library ini satu paket didalam  libgl1-mesa-glx, karena xorg saya menggunakan driver vesa, bukan nv atau nvidia atau fglrx (dengan alasan hardware yang tidak bagus).

    Instalasi libgl1-mesa-swx11 menghapus paket libgl1-mesa-dri dan libgl1-mesa-glx. Konsekuensinya luas, karena ada kpovmodeler, octplot, krita, vlc, blender, xine, wine, blender, quicktime, compiz dan beberapa yang lain bergantung kesini. Tapi saya kira kalau toh harus ngoprek apss tsb ya ok, karena mesa lama memang sudah tidak optimal.

    Belum dicoba sih, tapi paling librarynya langsung menunjuk ke yang baru. Yang jelas, dan screensaver kdesktop-configure sudah jalan lagi plus googleearth yang tadinya tidak mau render sudah jalan dengan sangat baik.

    Terima kasihku untuk komunitas libmesa untuk driver glx dan dri yang semakin cihui!

    Wednesday, 30 December 2009

    HP LaserJet P1006

    Driver:

    1. foo2xqx, bukan yang dari repository Ubuntu, dan ikuti langkahnya.


    Sharing di Windows require samba.

    Untuk pasang driver tanpa instalasi, unzip file .exe. Add printer, browse file, cari file .inf. Next, beres.

    Tuesday, 1 December 2009

    PHP didalam Plone

    Keynya adalah PHPParser. Berikut di cut and paste dari http://plone.org/documentation/how-to/integrate-php-applications. Males nerjemahin.


    Integrating PHP applications in Plone

    How to use PHPParser to display content from an external PHP application inside Plone.

    Here are the steps to follow:

    • Install PHParser
    • From the ZMI, add a PHParser item that references each of your existing PHP page. For instance, if one of your PHP pages is located in /myphp/index.php, your PHParser item will contain:

    • In the ZMI, create a Page template for each PHP file. Each Page template will reference a PHParser item. For instance, if you have called your PHParser item mainPage:
    • You need the keyword structure if your PHP file generates HTML. If your PHP file generates plain text, you can simply use: content="here/mainPage".


    Thanks to Wei He, creator of PHParser, for his help.

    A more generic way

    If you have many php files this is very tedious. There is in fact a more generic way, using one single template for all:

    • Create the template in your portal_skins/custom folder instead, call it php_view and modify it slightly
    • Replace
    • With
    • Then you access all your PHParser pages with myphppage/php_view

    Note that you must consider security if you take the generic approach: remember that all your PHP files in that particular folder will be accessible.

    Adobe AIR

    Pengen install tweetdeck, tapi untuk download saja ternyata (homepagenya) perlu flashplugin terbaru. So, here's the clue:

    1. Download flash plugin dari adobe, atau run

    2. $ sudo apt-get install --reinstall flashplugin-nonfree. Permasalahan di Debian Lenny 5.0.3 karena libnspr4-dev dan libnss3-dev belum ada. Jadi, bisa install dulu keduanya dengan

    3. $ sudo apt-get install libnspr4-dev libnss3-dev

    4. Mungkin perlu juga $ sudo apt-get -f install, bergantung urutan yang dikerjakan. Kebalik-balik nggak pa-pa.

    5. Restart mozilla firefox atau iceweasel


    Masuk ke www.tweetdeck.com, download tweetdeck, ia akan install (juga Adobe Air).