Showing posts with label Linux desktop. Show all posts
Showing posts with label Linux desktop. Show all posts

Thursday, 26 March 2015

Backup data Windows 8 yang rusak


Jadi ceritanya ada teman kampus yang baru datang dari Indonesia ngeluh karena tiba-tiba Windows 8 yg dia punya ngadat nggak bisa diapa2in.

Saya bilang, saya mau mbantu kalau hanya menyelamatkan data dan menginstall LINUX. Ternyata dia setuju. Mungkin karena data dia untuk S3-nya yang dibawa jauh-jauh dari tempat yang hangat ke tempat yang dingin -bagaimanapun juga- harus selamat.

Berikut ini tahapan yang saya kerjakan:
  1. Download Kubuntu 14.04 dari Kubuntu stable
  2. Burn ke USB dengan e.g. unetbootin
  3. Masukkan USB ke laptop, buat agar laptop boot dari USB
  4. Backup data ..
Ribetnya disitu, karena Windows 8 nge-lock partisi hardisk disebabkan dia dalam posisi recovery (dan nggak mau recover.. edan, to. Modar tenan yen ra ketemu Linuxer).
Berikut ini yang saya kerjakan (dari terminal/Konsole):

$ sudo su -
# sudo ntfsfix /dev/sda1
# mount -t ntfs /dev/sda1 /mnt/sda1

Perintah ketiga diulang-ulang untuk mount partisi C: dst.
Ganti sda1 dengan sda2 dst.
Untuk mengetahui partisi yang ada di HD, bisa dengan:

# fdisk -l

Jangan lupa bikin folder di mnt

# mkdir /mnt/sda1

Lalu buka File manager (dolphin), dan pindahkan data ke USB disk atau external HD.
Setelah itu semua beres, yakin data terselamatkan, install Linux di laptop. Ucapkan selamat tinggal pada Windows 8...

Nah, sekarang waktunya makan kebab gratis...
Eet smakelijk!

Monday, 29 April 2013

Mengakses komputer dari ruang rapat dengan VNC

Seandainya kita sedang di ruang rapat dan perlu mengakses Desktop kita karena komputer ruang rapat enggunakan Win$ dan kita bekerja dengan Linux, ada 2 protokol yang bisa digunakan untuk itu.

Pertama dengan RDP. Ini protokol yang sebenarnya punya M$. Di Linux, ada server xrdp, dan di Win$ dipasang clientnya. Aplikasinya, saya nggak explore. Yang saya kerjakan dulu menggunakan Win2003 server sebagai RDP server dan rdp client di Linux. Tapi saya kira yg third party juga banyak. Tapi jangan tanya soal Lisensi, ya. Lebih pusing mikirin lisensi ketimbang menggunakan protokolnya. Belum lagi, 5 CAL user yang awalnya dijanjikan, tiba-tiba mati setelah trial 2 bulan.

Kedua, ini yang asik, menggunakan VNC. Di Linux bisa juga menggunakan protokol frame buffer (RFB), kalau di KDE tinggal:

$ sudo apt-get install krfb

(boleh juga dengan
$ sudo apt-get install tightvncserver)

Panggil krfb (alt+f2, ketik krfb atau click di system tray pojok kanan bawah). Create personal invitation, catat passwordnya.

Di Win$, kita pasang VNC viewer (client) dari (misalnya) TightVNC dari GlavSoft. Panggil tightVNC viewer, isikan IP kita, misalnya 192.168.1.101.

Balik ke Desktop, accept connection.

Balik ke Ruang rapat, isikan password.

Kalau monitor Desktop tidak dimatikan, maka icon mouse dan aplikasinya bisa 'ngetik sendiri'. Kalau nggak suka, buka saja xwindow baru untuk menutupi 'hantu' ini. Biar nggak heboh!

Wednesday, 20 March 2013

Membuang 1 halaman pdf

Make pdftk.
Caranya, buka

$ man pdftk

Heh he.. penjelasannya sudah ultimate disitu termasuk contoh-contohnya, misalnya:

Remove 'page 13' from in1.pdf to create out1.pdf
         pdftk in.pdf cat 1-12 14-end output out1.pdf
or:
pdftk A=in1.pdf cat A1-12 A14-end output out1.pdf

Termasuk motong halaman tertentu dan menggabung dengan file pdf lain atau menggabung semua file pdf yang ada di 1 folder. Ssst, kalau mau setor dokumen kerekayasaan bisa cukup dengan 1 file pdf.

Enak, to ... :)

Sunday, 17 March 2013

Menginstall aplikasi .exe

Yang gratis, menggunakan Wine (Wine Is Not Emulator). Untuk mudahnya, gunakan winetricks (Debian testing dan unstable) atau playonlinux. Simple and works out of the box.

Yang enggak gratis, ada crossover wine, winex, dll.

Monday, 11 March 2013

Netbook intel atom

Linux apa yang cocok untuk HP Netbook?

Netbook Zyrex
Netbook berbasis intel atom sangat Linux friendly, jadi "Linux apa saja" insya Allah masuk. Kalau saya harus membuat urutan, ya mulai Debian Stable, Debian Testing, Ubuntu 12.04 dan turunannya (termasuk BlankOn karena punya cita rasa Indonesia yang kuat dan insya Allah lebih dekat dengan daerah tropis kepulauan), dan IGOS Nusantara. Yang terakhir, basisnya Fedora, jadi beberapa tutorial disini perlu diadaptasi sedikit. Untuk itu, milis IGN di yahoogroups cukup responsif.

Lebih jauh, penjelasan atas pertanyaan "Linux apa yang cocok untuk HP Netbook?" sebenarnya terkait dengan kernel atau inti dari sistem operasi. Kernel terkait dengan (tugasnya untuk mengontrol kinerja) hardware yang ada di komputer. Netbook, umumnya menggunakan prosesor Intel Atom yang hampir seluruhnya menggunakan mainboard Intel D945GCLF dan kelas sejenisnya. (Controller/chipset) Hardware (VGA, soundcard, Ethernet) yang nangkring diatas mainboard tersebut tidak dipesan oleh pabrik (Sistem Operasi) tertentu, sehingga drivernya dengan mudah masuk ke kernel Linux. Jadi, dengan sekali install Linux, kita bisa langsung plug and play tanpa repot menginstal driver.

Lebih dalam sedikit, sebuah hardware bisa dugunakan dengan Linux atau tidak sebenarnya bergantung hardware tersebut 'sudah dipesan' oleh pengembang sistem operasi tertentu atau tidak. Jadi, apa yang kita terima dari para produsen hardware selama ini bahwa "Hardware ini didesain untuk OS itu" sebenarnya adalah iklan terselubung. Sebenarnya, pabrik 'OS itu' yang mengikat pabrik hardware agar konfigurasi hardwarenya tidak diumumkan sehingga untuk membuat driver di selain 'OS itu' jadi sulit. Akibatnya, Linux yang setia dengan konsep gotong royong untuk kemanusiaan tidak bisa membuat drivernya kecuali dengan guessing kinerja hardware tsb. Proses kadang mudah, kadang sulit, kadang menghasilkan driver yang lebih baik ketimbang bikinan pabrik hardware itu sendiri.

Maka, jangan heran kalau di jaman OS 'hanya ada 2', OS yang selain Linux tidak pernah ngiklan di media apa pun. Karena sebenarnya, kepala kita sudah dipenuhi iklan terselubung di bungkus printer, modem, monitor, dst. Baru sekarang saja OS yang satu itu ngiklan di banyak media, karena sekarang OS sudah banyak dan sudah jauuuh lebih modern ketimbang yang sedang rajin ngiklan. Lebih penting lagi, kalau gadget dilisting sebagai komputer, maka tampak bahwa (kernel) Linux yang diwakili (salah satunya oleh) Android prosentase pasarnya selalu naik. Yaah ... terpaksa deh sekarang ngiklan diman-mana. Iklan teknologi yang sudah basi ...

Saturday, 9 March 2013

tama win7 untuk ubuntu sebelum versi 11.10

belajar linux itu sebenarnya sangat mudah dan asyik,...!jangan bilang dulu kalau linux itu susah, tampilanya kurang menarik, susah di pelajari dsb,...salah satunya kenapa saya mengatakan linux itu enjoy dan mudah di pelajari karena saya sudah mencoba, yaitu salah satunya kita dapat merubah tampilan desktop sesuka kita. atau mungkin yang sebelumya kita sudah terbiasa windows dan tiba-tiba kaget melihat tampilan linux yang berbeda dengan tampilan windows. ok,..tanpa basa-basi lansung saja kita mulai, caranya adalah sbb:

untuk mengubah tampilan ubuntu menjadi windows 
















maka yang harus kita lakukan adalah dowload tema win7 seperti dibawah ini

cdwget http://web.lib.sun.ac.za/ubuntu/files/help/theme/gnome/win7-setup.shchmod + x ~ / win7-setup.sh./win7-setup.sh

langah seperti di atas  akan men-download file script yang akan digunakan kemudian untuk memberitahu komputer Anda untuk men-download file apa untuk menyelesaikan paket Win7 menginstal tema. Setelah selesai, windows akan memberitahu Anda bahwa instalasi akan mulai sekarang jadi hanya tekan OK.








Tekan OK, kemudian kembali di terminal masukkan:

setup-win7-theme
Perintah ini akan mengatur tema Win7 dan komputer anda akan mulai berubah menjadi gaya seperti windows. dan tunggu beberapa detik dan maka anda akan melihat sebuah windows yang meminta Anda untuk logout sehingga logout dan login lagi.

semoga bermanfaat.

Wednesday, 21 September 2011

DVD Encoder for Debian GNU/Linux

For KDE users, k3b is kinda one stop for multimedia needs. However, k3b requires "transcode" that is not native in Debian's mainstream (main contrib non-free). Luckily, debian-multimedia repository provide everything.

So safe time, add this line
    deb http://ftp.nl.debian.org/debian/ squeeze main contrib non-free
into
    ($ sudo nano) /etc/apt/sources.list
then, do
    $ sudo apt-get update
    $ sudo apt-get install transcode
and re-run k3b.


Happy encoding!

Monday, 22 August 2011

OpenOffice error recovery

Delete 3 files (easier cut and paste these into terminal):


$ rm ~/.openoffice.org/3/user/registry/cache/org.openoffice.Office.Recovery.dat
$ rm ~/.openoffice.org/3/user/registry/data/org/openoffice/Office/Recovery.xcu
$ rm ~/.openoffice.org/3/user/backup/*


And these are the detail:


Under Windows (English), you could delete the files

C:\Documents and Settings\\Application Data\OpenOffice.org2\user\registry\data\org\openoffice\Office\Recovery.xcu

and

C:\Documents and Settings\\Application Data\OpenOffice.org2\user\registry\cache\org.openoffice.Office.Recovery.dat

along with the entire contents of

C:\Documents and Settings\\Application Data\OpenOffice.org2\user\backup\

The path names may be different under a non-English version of Windows, and under Linux, these files will be located in a subdirectory called .openoffice.org in your home directory.

EDIT: Deleting Recovery.xcu will reset the autosave interval back to its default value of 15 minutes. This can be changed under Tools | Options | Load/Save | General.

Thursday, 18 August 2011

Googleearth 6 in Debian Squeeze

  1. $ sudo apt-get update
  2. $ sudo apt-get dist-upgrade
  3. Download deb package from http://earth.google.com
  4. $ sudo dpkg -i go*.deb
  5. If many dependency failures, this is the last working try: $ sudo apt-get install lsb-core lsb-release pax alien rpm rpm2cpio libelf1 librpm1 librpmbuild1 librpmio1 libelf1 librpm1 librpmio1 rpm-common
Hint: I did block (double click in the package) and middle click (anywhere in terminal) to get the dependency transferred at the cursor position.


Below is detail notes:


$ sudo dpkg -i google-earth-stable_current_i386.deb
(Reading database ... 182343 files and directories currently installed.)
Preparing to replace google-earth-stable 6.0.1.2032-r0 (using google-earth-stable_current_i386.deb) ...
Unpacking replacement google-earth-stable ...
dpkg: dependency problems prevent configuration of google-earth-stable:
google-earth-stable depends on lsb-core (>= 3.2); however:
Package lsb-core is not installed.
dpkg: error processing google-earth-stable (--install):
dependency problems - leaving unconfigured
Processing triggers for man-db ...
debconf: unable to initialize frontend: Dialog
debconf: (Dialog frontend requires a screen at least 13 lines tall and 31 columns wide.)
debconf: falling back to frontend: Readline
Processing triggers for menu ...
Errors were encountered while processing:
google-earth-stable


$ sudo apt-get install lsb-core
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
You might want to run 'apt-get -f install' to correct these:
The following packages have unmet dependencies:
lsb-core : Depends: lsb-release but it is not going to be installed
Depends: pax but it is not going to be installed
Depends: alien (>= 8.36) but it is not going to be installed
E: Unmet dependencies. Try 'apt-get -f install' with no packages (or specify a solution).


$ sudo apt-get install lsb-core lsb-release pax alien
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
You might want to run 'apt-get -f install' to correct these:
The following packages have unmet dependencies:
alien : Depends: rpm (>= 2.4.4-2) but it is not going to be installed
Depends: rpm2cpio but it is not going to be installed
E: Unmet dependencies. Try 'apt-get -f install' with no packages (or specify a solution).


$ sudo apt-get install lsb-core lsb-release pax alien rpm rpm2cpio
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
You might want to run 'apt-get -f install' to correct these:
The following packages have unmet dependencies:
rpm : Depends: libelf1 (>= 0.131) but it is not going to be installed
Depends: librpm1 (>= 4.8.0) but it is not going to be installed
Depends: librpmbuild1 (>= 4.8.0) but it is not going to be installed
Depends: librpmio1 (>= 4.8.0) but it is not going to be installed
Depends: rpm-common (= 4.8.1-6) but it is not going to be installed
rpm2cpio : Depends: libelf1 (>= 0.131) but it is not going to be installed
Depends: librpm1 (>= 4.8.0) but it is not going to be installed
Depends: librpmio1 (>= 4.8.0) but it is not going to be installed
E: Unmet dependencies. Try 'apt-get -f install' with no packages (or specify a solution).


$ sudo apt-get install lsb-core lsb-release pax alien rpm rpm2cpio libelf1 librpm1 librpmbuild1 librpmio1 libelf1 librpm1 librpmio1
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
You might want to run 'apt-get -f install' to correct these:
The following packages have unmet dependencies:
librpm1 : Depends: rpm-common (= 4.8.1-6) but it is not going to be installed
rpm : Depends: rpm-common (= 4.8.1-6) but it is not going to be installed
E: Unmet dependencies. Try 'apt-get -f install' with no packages (or specify a solution).


$ sudo apt-get install lsb-core lsb-release pax alien rpm rpm2cpio libelf1 librpm1 librpmbuild1 librpmio1 libelf1 librpm1 librpmio1 rpm-common
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Suggested packages:
lsb-rpm lintian lzma lsb elfutils rpm-i18n
The following NEW packages will be installed:
alien libelf1 librpm1 librpmbuild1 librpmio1 lsb-core lsb-release pax rpm rpm-common rpm2cpio
0 upgraded, 11 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
1 not fully installed or removed.
Need to get 0 B/5,155 kB of archives.
After this operation, 7,500 kB of additional disk space will be used.
debconf: unable to initialize frontend: Dialog
debconf: (Dialog frontend requires a screen at least 13 lines tall and 31 columns wide.)
debconf: falling back to frontend: Readline
Preconfiguring packages ...
Selecting previously deselected package lsb-release.
(Reading database ... 182344 files and directories currently installed.)
Unpacking lsb-release (from .../lsb-release_3.2-23.2squeeze1_all.deb) ...
Selecting previously deselected package pax.
Unpacking pax (from .../p/pax/pax_20090728-1_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package libelf1.
Unpacking libelf1 (from .../libelf1_0.148-1_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package librpmio1.
Unpacking librpmio1 (from .../rpm/librpmio1_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package rpm-common.
Unpacking rpm-common (from .../rpm-common_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package librpm1.
Unpacking librpm1 (from .../r/rpm/librpm1_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package librpmbuild1.
Unpacking librpmbuild1 (from .../librpmbuild1_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package rpm2cpio.
Unpacking rpm2cpio (from .../rpm/rpm2cpio_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package rpm.
Unpacking rpm (from .../r/rpm/rpm_4.8.1-6_i386.deb) ...
Selecting previously deselected package alien.
Unpacking alien (from .../a/alien/alien_8.81_all.deb) ...
Selecting previously deselected package lsb-core.
Unpacking lsb-core (from .../lsb-core_3.2-23.2squeeze1_i386.deb) ...
Processing triggers for man-db ...
debconf: unable to initialize frontend: Dialog
debconf: (Dialog frontend requires a screen at least 13 lines tall and 31 columns wide.)
debconf: falling back to frontend: Readline
Setting up lsb-release (3.2-23.2squeeze1) ...
Setting up pax (1:20090728-1) ...
Setting up libelf1 (0.148-1) ...
Setting up librpmio1 (4.8.1-6) ...
Setting up rpm-common (4.8.1-6) ...
Setting up librpm1 (4.8.1-6) ...
Setting up librpmbuild1 (4.8.1-6) ...
Setting up rpm2cpio (4.8.1-6) ...
Setting up rpm (4.8.1-6) ...
Setting up alien (8.81) ...
Setting up lsb-core (3.2-23.2squeeze1) ...
debconf: unable to initialize frontend: Dialog


debconf: (Dialog frontend requires a screen at least 13 lines tall and 31 columns wide.)
debconf: falling back to frontend: Readline
dpkg: warning: obsolete option '--print-installation-architecture', please use '--print-architecture' instead.
Setting up google-earth-stable (6.0.3.2197-r0) ...
Processing triggers for python-support ...
Processing triggers for menu ...


$ google-earth

Friday, 10 June 2011

Suara hilang di flash/youtube

Barusan muter2 karena Flash kehilangan suaranya di semua browser. Sudah ganti-ganti Gnash (default Iceweasel/Firefox dan lain-lain yang berbasis Gecko, saya kira) dan Adobe Flashplayer (default google chrome dan opera).
Resolusinya sederhana, tinggal ketik
$ sudo alsactl init
Unknown hardware: "HDA-Intel" "Realtek ALC1200" "HDA:10ec0888,10438357,00100101" "0x1043" "0x8357"
Hardware is initialized using a guess method
Sudah dikontribusikan di Ubuntu Forum dibawah, kalau pengen tahu cerita lengkapnya:
By the way, kalau nggak nemu paket deb flashplayer dari adobe (misalnya untuk mesin Debian), bisa pasang Adobe Air. Maka, di /opt/Adobe AIR/Versions/1.0/Resources akan ada file libflashplayer.so. Kalau tidak, bisa download tar.gz-nya disini.
Tinggal mbikin symlinknya saja:
$ cd /usr/lib/mozilla/plugins
$ sudo ln -s /opt/Adobe\ AIR/Versions/1.0/Resources/libflashplayer.so flash-mozilla.so
Cek juga postingan terdahulu tentang flash.

Wednesday, 25 May 2011

Ubuntu jump upgrade Jaunty-Lucid

Rule of thumb:
  1. Semua dikerjakan dengan terminal (konsole, gnome-terminal atau sterm, atau tty1-6)
  2. Baiknya (tidak harus) jangan reboot sebelum semua proses selesai. Ada pengalaman, sistem yang tidak terupdate dengan baik jadi tidak singkron antara konfigurasi dengan aplikasinya, sehingga sistem tidak jalan. Meskipun ini bukan kiamat, tapi cita-cita 'jump upgrade' jadi tidak mudah dikerjakan
  3. Lakukan langkah 3 berulang-ulang, meskipun sepertinya sudah selesai
  4. Untuk menguji sudah selesai atau belum, coba install aplikasi baru yang kecil saja. Kalau ada permintaan semisal "$sudo apt-get -f install" kerjakan saja. Itu artinya masih ada paket yang belum singkron.
  5. Kalau hasil akhir dari langkah 3 sudah : 0 update, 0 new install, dst, itu artinya sudah beres, komputer bisa direstart dengan selamat, insya Allah.
  6. Langkah dibawah sudah diuji di beberapa sistem, jadi insya Allah oke.
Tahapannya hanya 3, yang ada didalam tanda petik, tanpa tanda petik:
  1. Edit /etc/apt/sources.list, ganti semua kata jaunty menjadi lucid, misalnya dengan "$ sudo nano /etc/apt/sources.list"
  2. "$ sudo apt-get update"
  3. "$ sudo apt-get dist-upgrade"
Selamat mencoba. Silahkan komentar kalau ada yang tidak beres. Tapi ingat, jangan saya dilempari tanggung jawab kalau ada yang error. Prinsipnya, you should understand the risk.

Ubuntu upgrade "Forbidden"

Kalau provider internet (kantor) punya proxy, boleh jadi beberapa paket di Ubuntu yang nama paketnya berbau pornografi akan diblok. Yang paling umum yang dibawah ini:



Cara mudah untuk mengatasinya adalah copy paste pesan "Forbidden" tersebut selengkap-lengkapnya, lalu masuk ke
http://ubuntu.pesat.net.id/archive/pool/
atau
http://repo.bppt.go.id/ubuntu/
di Firefox.

Download file-file yang hilang diatas, sesuai lokasi yang ditunjukkan. Simpan file-file tersebut di folder tersendiri (misalnya di ~/Downloads/), lalu kopi ke /var/cache/apt/archives/. Kopi-paste perintah dibawah (tidak termasuk tanda $) dengan Terminal atau Konsole.

$ cd ./Downloads/
$ sudo mv *.deb /var/cache/apt/archives/

Baru setelah itu ulangi upgrade lagi.

$ sudo apt-get dist-upgrade

Kalau mau upgrade-nya melompat, misalnya dari Jaunty ke Lucid LTS, lihat posting ini.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

Tuesday, 17 May 2011

Arabic keyboard di OpenOffice

Karena pengen nulis السّلام عليكم di OpenOffice dan kmail, saya pindah ke setting keyboard arab di KDE. Ternyata, di OpenOffice belum ada model ngetik right to left. Kalau saya menggunakan Ubuntu, maka dengan mudah saya bisa masang fitur Sabily.
$ sudo apt-get install sabily
Tapi karena saya make Debian dan hanya perlu nempelin icon dari kanan ke kiri di OpenOffice, maka saya search paket arab di Ooo,
$ apt-cache search arabic and openoffice
lalu install
$ sudo apt-get install hunspell-ar openoffice.org-l10n-ar
setelah itu ngikut tutorial di openoffice forum dibawah:
Tools > Options > Language Settings > Writing Aids
Di bagian CTL, pilih Arabic - Saudi Arabia (gambar bawah).


Mudah-mudahan manfaat.
Selamat mencoba.

Sunday, 8 May 2011

Nokia 9300 and Linux

In my Linux hardware tag entitled Evolusi gadget, I wrote that a final gadget should be those relied on Google Android. Well, this seems ultimately true, but Android implementation in market today rely much on touch pad/screen which is not as fast as normal e.g. N9300 keyboard. This is a drawback when we wish a gadget as a scratch pad, while away from desktop/laptop.
This brings my desire back to N9300 for its morphology and size. About compatibility, it seems a hack to N9300 cdb database must fill the need for Contact export/import to any Linux PIM software. Others is on search.

That's my note for the weekend, while the children is sleeping.

Other method is using SyncML. But it seems Nokia 9300 is not very much supported even though it is listed. The truthful service probably is Ubuntu One. It says only contact can be synced.

Wednesday, 30 March 2011

Tuesday, 29 March 2011

sun-java di Lucid

Gara2nya mau masang freemind. Karena butuh sun-java, maka mesti masang openjdk-6-jre. Karena di Lucid require tzdata/2010m-0ubuntu0.10.04, maka download dulu paket tersebut di
https://launchpad.net/ubuntu/+source/tzdata/2010m-0ubuntu0.10.04/+buildjob/1995244
Lalu, simpen di /var/cache/apt/archives/
Kalu enggak, ya langsung install saja agar menimpah paket defaultnya.
Mungkin developernya perlu diberi tahu bahwa dependensi paketnya ada yang mogok?
Ok, deh. Aku juga register di launchpad ...

Tuesday, 21 December 2010

Linux Audio Editing

Debian: Sweep, ReZound, Audacity.
Ini hasil googling:

Monday, 20 December 2010

Open Office fonts

Salaam,

Kalau ada yang nanya "kok Oo saya ga da arialnya?"
Saya biasa jawab dengan

$ sudo apt-get install msttcorefonts

saya kira, pendekatan ini salah besar!
yang betul, pake cara pin-pin-bo. Bikin folder .fonts (jangan lupa titik
didepan) di /home/user

$ mkdir ~/.fonts

lalu download font yang diperlukan dari fonts101.com, taruh di folder
tersebut. Gampangnya:

$ cp franklingothic-regular.ttf ~/.fonts/

Lalu tutup openoffice (kalau terbuka) dan buka lagi, alias restart openoffice.

Selamat mencoba!

Friday, 22 October 2010

short review: kbibtex enak!

Saya search artikel buat nulis tentang one-dimensional modeling untuk banjir
jakarta di search.ebscohost.com.

Tanpa babibu di web ebscohost yang lumayan lemot, saya save aja hasil
pencariannya ke format bibtex. Hasilnya dibuka di kbibtex, baru diverifikasi
mana yang perlu dan download fulltextnya.

Ebscohost memang sudah mengandung folder saya pribadi, tapi karena aksesnya
aras2en ya ... lebih mantep dibrowse dengan kbibtex.

Selamat mencoba!

Friday, 1 October 2010

Menyiasati internet lambat dengan proxy

Kalau internet lambat (seperti halnya CDMA di rumah yang nggak sekenceng dikantor), ada beberapa yang bisa dicoba:

1. Nyari yang punya server proxy dan mengijinkan IP tunnel. Dulu dikasih tahu Harry Sufehmi (google "internet 100 x lebih cepat") punya server kayak gini. Prosesnya, koneksi internet diarahkan melalui server dia setelah ssh ke server ybs.
Tak pikir yen jardiknas lancar tur isa diremote saka ngomah merga duwe user+pass+remote server, isa melu nunut. Ning abah arifin komentar jare sengaja diatur karo telkom. ya padha bae.

2. Dengan logika yang sama, mestinya bisa buka webnya di penyedia proxy di luar (google "free proxy"). Selama koneksi kita ke dia kenceng, maka yang akses website dia, dan kita hanya menerima htmlnya. Mestinya sedikit tertolong. Biasanya free proxy digunakan untuk mengakses website yang diblok. Jadi mungkin ini bukan solusi yang tepat guna.

3. Barusan nemu toonel. Kompresinya dikerjakan di client, terus client juga mbikin proxy sendiri. Setelah toonel dipanggil dengan
$ java -jar toonel.jar
Tinggal firefox (edit preference advance network connection settings manual_proxy_configuration) diseting untuk melalui proxy 127.0.0.1:8080.
Lalu refresh. Mudah2an jadi lebih cepat, karena semua perintah yang dikirim dan output yang diterima dikompress dulu baru ditampilkan di web browser.

Cara lain adalah dengan menggunakan browser yang hanya peduli terhadap teks sebagai informasi utama.