Monday, 13 April 2009

USB live distro

Ceritanya, pulang dari mesjid Cak Muslim mesam-mesem nunggu di pintu keluar. Ternyata beliau ngaduin laptopnya yang nggak bisa login di 'OS yang itu'.

Celakanya, CDROM drivenya juga mabuk, jadi nggak bisa booting dari CDROM yang bertebaran di rumah.

Saya inget System Rescue CD punya fitur menghapus password di 'OS yang itu'. Disamping distro SysRescCD, Austrumi 0.9.2 juga bisa, tapi versi sesudahnya tidak menyertakan fitur itu lagi. Sayang, padahal pendekatannya lebih mudah.

Kebetulan, USB saya sudah ada Ubuntu 8.10 Live, meski waktu di tes di laptop Cak Muslim hanya bisa masuk busybox. Gpp, tujuannya memang cuman ngetes apakah bisa boot dg USB.

Nah, sekarang tinggal bikin USB Live System Rescue CD. Prosedurnya dasarnya cuman 2, yaitu menyalakan MBR usb flashdisk agar bisa buat booting dan mengkopi flashdisk dengan isi CDROM Live yang dalam hal ini System Rescue CD.

Langkah pertama (tidak dikerjakan karena USB saya bekas buat Live Ubuntu 8.10. Cuman dihapus sistem Ubuntunya aja, biar nggak ruwet sama SysRescCD):
dd if=mbr.bin of=/dev/sdb1

syslinux /dev/sdb1

Langkah kedua (waktu itu menggunakan konqueror, jadi tinggal click and drag):
cp -af /mnt/cdrom/* /mnt/sdb1/

Data yang sudah ada di USB biarin aja. USBnya gak usah diformat.

Tahu kan prinsipnya?

Kalau mau lengkap, ya baca manualnya di Sysresccd-manual-en_How_to_install_SystemRescueCd_on_an_USB-stick.

No comments:

Post a Comment