Tuesday, 21 December 2010

Linux Audio Editing

Debian: Sweep, ReZound, Audacity.
Ini hasil googling:

Monday, 20 December 2010

Open Office fonts

Salaam,

Kalau ada yang nanya "kok Oo saya ga da arialnya?"
Saya biasa jawab dengan

$ sudo apt-get install msttcorefonts

saya kira, pendekatan ini salah besar!
yang betul, pake cara pin-pin-bo. Bikin folder .fonts (jangan lupa titik
didepan) di /home/user

$ mkdir ~/.fonts

lalu download font yang diperlukan dari fonts101.com, taruh di folder
tersebut. Gampangnya:

$ cp franklingothic-regular.ttf ~/.fonts/

Lalu tutup openoffice (kalau terbuka) dan buka lagi, alias restart openoffice.

Selamat mencoba!

Friday, 22 October 2010

short review: kbibtex enak!

Saya search artikel buat nulis tentang one-dimensional modeling untuk banjir
jakarta di search.ebscohost.com.

Tanpa babibu di web ebscohost yang lumayan lemot, saya save aja hasil
pencariannya ke format bibtex. Hasilnya dibuka di kbibtex, baru diverifikasi
mana yang perlu dan download fulltextnya.

Ebscohost memang sudah mengandung folder saya pribadi, tapi karena aksesnya
aras2en ya ... lebih mantep dibrowse dengan kbibtex.

Selamat mencoba!

Friday, 1 October 2010

Menyiasati internet lambat dengan proxy

Kalau internet lambat (seperti halnya CDMA di rumah yang nggak sekenceng dikantor), ada beberapa yang bisa dicoba:

1. Nyari yang punya server proxy dan mengijinkan IP tunnel. Dulu dikasih tahu Harry Sufehmi (google "internet 100 x lebih cepat") punya server kayak gini. Prosesnya, koneksi internet diarahkan melalui server dia setelah ssh ke server ybs.
Tak pikir yen jardiknas lancar tur isa diremote saka ngomah merga duwe user+pass+remote server, isa melu nunut. Ning abah arifin komentar jare sengaja diatur karo telkom. ya padha bae.

2. Dengan logika yang sama, mestinya bisa buka webnya di penyedia proxy di luar (google "free proxy"). Selama koneksi kita ke dia kenceng, maka yang akses website dia, dan kita hanya menerima htmlnya. Mestinya sedikit tertolong. Biasanya free proxy digunakan untuk mengakses website yang diblok. Jadi mungkin ini bukan solusi yang tepat guna.

3. Barusan nemu toonel. Kompresinya dikerjakan di client, terus client juga mbikin proxy sendiri. Setelah toonel dipanggil dengan
$ java -jar toonel.jar
Tinggal firefox (edit preference advance network connection settings manual_proxy_configuration) diseting untuk melalui proxy 127.0.0.1:8080.
Lalu refresh. Mudah2an jadi lebih cepat, karena semua perintah yang dikirim dan output yang diterima dikompress dulu baru ditampilkan di web browser.

Cara lain adalah dengan menggunakan browser yang hanya peduli terhadap teks sebagai informasi utama.

Wednesday, 15 September 2010

HP Laserjet P1005

Berbeda dengan pengalaman HP Laserjet 1006, instalasi printer HP Laserjet P1005 di Ubuntu Lucid Lynx 10.04, cukup menggunakan perintah:
$ sudo hp-setup
dan koneksi internet.

Diskusi lengkapnya ada di milis Ubuntu.

Wednesday, 25 August 2010

Review Modem CDMA vs HSDPA

Kemaren, waktu presentasi ada yang lucu di kantor Trubus.

Waktu itu, mencoba koneksi dengan kabel. Koneksi sih gampang, tapi karena lambat, ganti menggunakan modem HSDPA Huawei dengan layanan Indosat. Saya langsung buka beberapa tab. Karena lama belum kebuka, dikomentarin “kebanyakan bukanya, mas. Mestinya 2 tab saja”. Ok, saya ngikut. Ternyata nggak kebuka-buka juga. Akhirnya saya copot, ganti modem CDMA 1x dari merek yang sama. Ternyata dengan koneksi Flexi lebih bagus dan segera membuka beberapa tab dan saya tambah terus. Memang, kalau siang agak lemot. Malam juga downloadnya paling kenceng 30-an kbps. Seringnya dibawah 10 kbps.

Namanya Pleki (nama generic guk-guk dalam bahasa jawa), larinya lebih kenceng (atau stabil?) ketimbang HSDPA. Kok bisa, ya? Mungkin jalur Pleki dinaikin sedikit penumpang, sedang yang 3.5 G penumpangnya berjubel, bergelayutan kayak metromini …

---

dikopi-paste dari/untuk link lengkap silahkan mampir ke Review Modem CDMA vs HSDPA

Review Modem CDMA vs HSDPA

Kemaren, waktu presentasi ada yang lucu di kantor Trubus.

Waktu itu, mencoba koneksi dengan kabel. Koneksi sih gampang, tapi karena lambat, ganti menggunakan modem HSDPA Huawei dengan layanan Indosat. Saya langsung buka beberapa tab. Karena lama belum kebuka, dikomentarin "kebanyakan bukanya, mas. Mestinya 2 tab saja". Ok, saya ngikut. Ternyata nggak kebuka-buka juga. Akhirnya saya copot, ganti modem CDMA 1x dari merek yang sama. Ternyata dengan koneksi Flexi lebih bagus dan segera membuka beberapa tab dan saya tambah terus. Memang, kalau siang agak lemot. Malam juga downloadnya paling kenceng 30-an kbps. Seringnya dibawah 10 kbps.

Namanya Pleki (nama generic guk-guk dalam bahasa jawa), larinya lebih kenceng (atau stabil?) ketimbang HSDPA. Kok bisa, ya? Mungkin jalur Pleki dinaikin sedikit penumpang, sedang yang 3.5 G penumpangnya berjubel, bergelayutan kayak metromini ...

Tuesday, 17 August 2010

Menggunakan modem di Linux

Cara paling mudah untuk urusan konfigurasi modem di Linux (Debian, Ubuntu) adalah dengan aplikasi wvdial. Untuk instalasi, silahkan ketikdi terminal:

$ sudo apt-get install wvdial

setelah itu pasang modem, lalu run program wvdial untuk membuat konfigurasi pertama kali:

$ sudo wvdialconf

Setelah selesai, konfigurasi bisa dibaca di /etc/wvdial.conf. Untuk koneksi ke internet, tinggal diedit file tersebut:

$ sudo nano /etc/wvdial.conf

Dan diubah parameter user dan password. Lihat posting sebelumnya tentang modem zte, atau pada tag modem.

Setelah selesai, eksekusi perintah

$ wvdial &

(sebagai user biasa) atau

$ sudo wvdial &

Bila modem tidak bisa diakses sebagai user. Hasil dari keduanya sama-sama memungkinkan user biasa menggunakan internet.

Selamat mencoba.

Modem ZTE CDMA 1x

Modem ZTE CDMA 1x? MG 880 hidup rukun dan damai bersama kmobiletools dan Ubuntu Lucid.

Konfigurasi yang dipanggil dengan kmobiletools nggak jalan, jadi perlu ngintip konfigurasi /etc/wvdial.conf (install wvdial dan ketik sudo wvdialconf dari terminal untuk mendapatkan detilnya). Kalau enggak, contekan dibawah cukup untuk modem ZTE CDMA 1x tsb:

[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = telkomnet@flexi
Password = telkom
Baud = 9600

Yang digunakan untuk mengisi konfigurasi/setting kmobiletools adalah parameter Init2, Modem, dan Baud.

Kalau modem sedang aktif untuk internetan, pastinya perlu diputus dulu. Dan waktu dicolokin lagi, segera panggil kmobiletools, agar modem diokupasi oleh kmobiletools dan bisa buat telpon/sms. Jadi, HPnya bisa diistirahatan, kalau misalnya simcard memand aktif untuk internetan.

Btw, flexi is just fine. Hanya sayangnya, auto register. Jadi terasa cheating kalau lagi nggak digunakan.

Monday, 2 August 2010

Drupal 6 Overview | Awakened Voice

Drupal 6 Overview | Awakened Voice

PIM

Review Kmail, Evolution and Zimbra collaboration suite

Tuesday, 27 July 2010

Googleearth on HP Proliant ML110

Giving up on Matrox Card. It's a server anyway. Not a development machine.
The failure is not because of proxy setting.

Monday, 14 June 2010

Maktabah syamilah

Buku-buku koleksi Maktabah syamilah bisa dibuka TANPA melalui WINE di Linux, yakni dengan menggunakan aplikasi Thwab.

Thwab 2 keatas sudah bisa membuka file .bok dengan bantuan library mdbtools yang bertaburan di http://saaid.net/book/index.php. Jadi, kalau hendak menikmati Maktabah Syamilah di Debian atau Ubuntu, bisa download Thwab, kemudian:
  1. Untar dengan click kanan, bolhe di /home/user atau /opt
  2. Run ./Thwab di direktori ybs., misalnya /opt/thwab-2.2.3/Thwab
Sayangnya, dua step sederhana diatas tidak ditulis di README thwab.tar.bz2. Mudah-mudahan di versi 3 yad sudah bisa lebih banyak mendukung untuk pengguna di Indonesia.

Thwab (apt-get install thwab-lib) yang di Ubuntu Intrepid dan Debian Lenny masih versi 1.1.2 dan belum mendukung file .bok yang dibuat berbasis msaccess.

Kalau Maktabah Syamilah sebagai software yang running dengan Wine, http://aslibumiayu.wordpress.com/2010/03/16/lanjutan-cara-menginstall-maktabah-syamilah-di-sabily/ adalah resume step by step penggunaannya.

But it's good though if we could contribute to Thwab 3. For anything that we can contribute.

Repository Ubuntu

Menggunakan debmirror.
Tinggal bikin file mirrorbuild.sh di suatu tempat yang boleh ditulisi, lalu perintahnya di run.
Segala yang ada didalam perintah disesuaikan keperluan: lokasi file, versi ubuntu/debian dan proxy di /etc/environment (kalau lewat proxy).

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Mirror_Repository_Ubuntu_10.04

Thursday, 20 May 2010

Membaca file pdf layaknya sudah diprint

Explore aja okular. Butuh library kde, dan gak rukun sama Debian Lenny, tapi masih tetap bisa nyala, tentu.

Friday, 14 May 2010

Drupal on Debian & Ubuntu

Installing Drupal on Debian and Ubuntu is as easy as doing
$ sudo apt-get install drupal5
5? yes. For many cases, I think we should be away from the latest thing as Debian users may opt.
Then? do
$ less /usr/share/doc/drupal5/README.Debian.gz
There mentioned we do
$ dpkg-reconfigure drupal5
and open a web browser, then a bit away from the manual, point to http://localhost/drupal5/install.php. Rest you can create first account that is an admin and fill in the email address such as admin@localhost. On next step, you'll be prompted a password and new password of your will.

Those steps should apply for wordpress and many other CMS under Debian & Ubuntu.

Have fun!

Monday, 3 May 2010

PDF Editor

ada link bagus soal pdf editor disini.
Ada 4 yang disinggung:
  1. pdfedit
  2. scribus
  3. flpsed
  4. Gimp
Yang ketiga menarik karena simpel, hanya untuk urusan input teks (buat ngisi form), dan cepat.
Lainnya lebih berat meskipun kaya fitur.
Untuk instalasi ya tinggal
sudo apt-get install flpsed
Sudah ada di Debian Lenny.

Sunday, 25 April 2010

CD Label with HP Photocmart D5460

The basics is on HP site here:
How to print on CD/DVD
But I don't think the steps are necessary when using openoffice.org (draw):
  1. Just create a page of 5"x5" as mentioned for the printable area
  2. Insert your (jpeg) image accordingly
  3. File > Print > Properties
  4. Change paper size and paper tray to be with CD/DVD
  5. Give a try and correct
There are some openoffice template around but I suppose to try your own. It's not that complicated, though.

Thursday, 15 April 2010

Mengganti footer

Footer Joomla diganti dari skrip PHPnya, filenya ada di ./includes.footer.php.
Ini adalah yang ada di default Joomla (maaf kalau keliru, krn ini Joomla lama):







Untuk tahu persisnya, paling mudah coba2 di beberapa theme atau instalasi Joomla.

Demikian.

Tuesday, 13 April 2010

URL icon

First things first, mengganti URL icon biar gak keliatan kalau CMSnya Joomla plus menegaskan identitas website.
  1. Buat image dengan ukuran 16x16 pixel
  2. Simpan sebagai favicon.ico
  3. Replace file favicon.ico yg ada di folder administrator dan di folder templates. Gunakan (lokal) file search kalau bingung.
Jangan lupa ctr+R untuk merefresh tampilan website kalau pas dibuka, gambarnya belum berganti.

Selamat mencoba.

Thursday, 11 March 2010

Jigdo download

Ketika menggunakan jigdo untuk mendownload CD/DVD iso image, di ujung proses kadang muncul masalah:

------------
Aaargh - 2 files could not be downloaded. This should not
happen! Depending on the problem, it may help to retry downloading
the missing files.

Saran dari jigdo adalah melakukan rsync. Dengan logika sama, kita bisa menggunakan cara tradisional dengan logika tersebut:
1. Download file yang missing, dan tambahkan ke image lewat mount -o loop
2. Kalau missing file tidak terlalu penting (case iso DVD 5.0.4_1.0.7-3.1_i386.deb adalah python-xapian dan apt-xapian-index_0.16_all.deb dan tidak terlalu berpengaruh terhadap proses instalasi), ignore aja file ini. Caranya, buang akhiran .tmp di debian-504-i386-DVD-1.iso.tmp dengan cara rename file. Kalau pengen yakin, gunakan qemu untuk ngetes. Kalau ok, burn di DVD.

Demikian sekilas jigdo.

Wednesday, 24 February 2010

Project management

Review ringkas versi desktop:
1. Planner sudah terbiasa tapi miskin fitur, Gnome.
2. Openproj, java, kaya fitur tapi tidak terintegrasi dengan desktop (misalnya address nggak bisa impor dari KDEPIM)
3. KPlato menjanjikan karena bagian dari Koffice, tapi belum matang benar, meski lebih kaya dibanding planner
4. OpenOffice Project management, ditunggu tapi belum lahir aja ...
5. Task Juggler sepertinya kaya fitur dan mestinya terintegrasi dengan KDE tapi UInya belum ada.
Web based, mestinya baik buat team work tapi belum punya kebutuhan

Web based:
Tadinya mau pakai egroupware karena ada di Debian dan dapat award. Tapi fiturnya terlalu kaya?
Kalau untuk Plone, ada 3: PoI, extreme.projectmanagement dan task progress atau apa udah terlanjur ditutup tabsnya... Nyarinya dari Download > Project Management + 3 + task. Produk ke 2 yang mau digunakan.

Thursday, 18 February 2010

Adding Plone products in Lenny

Example for Products namely Maps (check http://www.pypi.org for more products). Don't forget requirements.
  1. untar Maps1.1
  2. move to /usr/share/zope/Products/Maps
  3. sudo dzhandle -z2.10 add-product plone-site Maps
  4. restart instance
  5. refresh page
  6. Add Products from the site's ZMI
But it's not always succesfull.
Perhaps I must go it from the buildout inside /usr or /var before doing some dzhandle.
Or run purely from buildout as said in Packtpub's Plone book?

This provide good discussion on it:
http://n2.nabble.com/Build-out-Debian-Etch-tp2906656p2906656.html
Jens W. Klein found by keyword "debian buildout" at http://plone.org/documentation

Thursday, 21 January 2010

Ponsel Linux

Just got this link for

  • Linux on Mobiles - http://www.linuxfordevices.com/c/a/Linux-For-Devices-Articles/Linux-Mobile-Phones/
  • Embedded Linux - http://en.wikipedia.org/wiki/Embedded_Linux
  • LiMo - http://www.limofoundation.org/solutions/index.php
  • And things about Mobile Linux - http://www.linuxfoundation.org/collaborate/workgroups/mobile-linux

Wednesday, 20 January 2010

Samsung CLP 300N

OOps, seems I failed to note things about My new Samsung CLP300N printer.
Well, the CD contain driver that is old enough to work with Debian 5 Lenny, but Samsung support told the CLP310 driver (unified driver, actually) works fine. However, I can not find the printer to accept custom size paper. Card stock is accepted.

foo2 driver also work, but the paper size end similar.

http://donaldkenney.110mb.com/LPRINTER.HTM wrote there is another driver namely SPLIX (http://splix.ap2c.org/), but I haven't got chance to try it.

Sunday, 3 January 2010

Screen saver mati setelah upgrade

Permasalahan:

Screensaver di kde3 (Debian Lenny) tidak bekerja, setelah upgrade dari Etch.

Hardware:

Radeon x1200 (drivernya ribet) di ASUS M2A-VM HDMI (sudah 2 kali masuk bengkel Asus dan beberapa waktu lalu sempat tidak terbaca lagi).

Resolusi:

Setup screensaver dari KDesktop - configure menunjuk libgl.so.1 menghilang. Library ini satu paket didalam  libgl1-mesa-glx, karena xorg saya menggunakan driver vesa, bukan nv atau nvidia atau fglrx (dengan alasan hardware yang tidak bagus).

Instalasi libgl1-mesa-swx11 menghapus paket libgl1-mesa-dri dan libgl1-mesa-glx. Konsekuensinya luas, karena ada kpovmodeler, octplot, krita, vlc, blender, xine, wine, blender, quicktime, compiz dan beberapa yang lain bergantung kesini. Tapi saya kira kalau toh harus ngoprek apss tsb ya ok, karena mesa lama memang sudah tidak optimal.

Belum dicoba sih, tapi paling librarynya langsung menunjuk ke yang baru. Yang jelas, dan screensaver kdesktop-configure sudah jalan lagi plus googleearth yang tadinya tidak mau render sudah jalan dengan sangat baik.

Terima kasihku untuk komunitas libmesa untuk driver glx dan dri yang semakin cihui!