Kalau internet lambat (seperti halnya CDMA di rumah yang nggak sekenceng dikantor), ada beberapa yang bisa dicoba:
1. Nyari yang punya server proxy dan mengijinkan IP tunnel. Dulu dikasih tahu Harry Sufehmi (google "internet 100 x lebih cepat") punya server kayak gini. Prosesnya, koneksi internet diarahkan melalui server dia setelah ssh ke server ybs.
Tak pikir yen jardiknas lancar tur isa diremote saka ngomah merga duwe user+pass+remote server, isa melu nunut. Ning abah arifin komentar jare sengaja diatur karo telkom. ya padha bae.
2. Dengan logika yang sama, mestinya bisa buka webnya di penyedia proxy di luar (google "free proxy"). Selama koneksi kita ke dia kenceng, maka yang akses website dia, dan kita hanya menerima htmlnya. Mestinya sedikit tertolong. Biasanya free proxy digunakan untuk mengakses website yang diblok. Jadi mungkin ini bukan solusi yang tepat guna.
3. Barusan nemu toonel. Kompresinya dikerjakan di client, terus client juga mbikin proxy sendiri. Setelah toonel dipanggil dengan
$ java -jar toonel.jar
Tinggal firefox (edit preference advance network connection settings manual_proxy_configuration) diseting untuk melalui proxy 127.0.0.1:8080.
Lalu refresh. Mudah2an jadi lebih cepat, karena semua perintah yang dikirim dan output yang diterima dikompress dulu baru ditampilkan di web browser.
Cara lain adalah dengan menggunakan browser yang hanya peduli terhadap teks sebagai informasi utama.
Friday, 1 October 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment