pdfedit bisa menggabungkan file2 pdf dan mengatur urutannya.
Plus, trimming lebar page.
Kalau mesti nulis petunjuknya disini, mungkin kelamaan. Lebih baik videonya aja. Dan biar ngirit, di blogspotkan saja, heh he
Monday, 30 November 2009
Mengolah banyak file pdf
pdfedit bisa menggabungkan file2 pdf dan mengatur urutannya.
Plus, trimming lebar page.
Kalau mesti nulis petunjuknya disini, mungkin kelamaan. Lebih baik videonya aja.
Labels:
Linux desktop
Monday, 16 November 2009
KDE + Compiz + Debian Lenny
Ada panduan lengkap masang compiz di kde3 lewat Lenny.
Tapi dengan ATI x300, kayaknya males nyoba.
Debian: Compiz on KDE Installation How-To
Tapi dengan ATI x300, kayaknya males nyoba.
Labels:
Linux desktop,
Linux setting
Sunday, 15 November 2009
Asus EAX 1300 (RV370)
$ lspci
04:00.0 VGA compatible controller: ATI Technologies Inc RV370 5B60 [Radeon X300 (PCIE)]
Hardware tests and comments:
http://hardware4linux.info/type/5/
3D never be perfect
Suggest: dump this card, if you have chance for other stuff
Google search:
rv370 debian
Do:
$ sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg
$ nano /etc/X11/xorg.conf
to contain Options at result below.
Result:
04:00.0 VGA compatible controller: ATI Technologies Inc RV370 5B60 [Radeon X300 (PCIE)]
Hardware tests and comments:
http://hardware4linux.info/type/5/
3D never be perfect
Suggest: dump this card, if you have chance for other stuff
Google search:
rv370 debian
Do:
$ sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg
$ nano /etc/X11/xorg.conf
to contain Options at result below.
Result:
- fglrx driver ($ sudo aticonfig) freeze the system
- radeon is working (but not radeonhd), below are Option for 3D (http://www.linuxquestions.org/questions/debian-26/finally-got-3d-in-debian-lenny-with-a-radeon-9000-639869/?highlight=ati+radeon+lenny):
Section "Device"
Identifier "Configured Video Device"
Driver "radeon"
Option "XAANoOffscreenPixmaps"
Option "RenderAccel" "true"
Option "AGPFastWrite" "true"
Option "VBERestore" "true"
Option "AddARGBGLXVisuals" "true"
Option "EnablePageFlip" "true"
Option "AccelMethod" "XAA"
Option "AllowGLXWithComposite" "true"
Option "ColorTiling" "1"
EndSection
Labels:
Linux hardware
Monday, 9 November 2009
Acer Timeline 3810TG-944G50n end of search
The work on Debian on Acer Timeline 3810TG-944G50n has been concluded when Kubuntu Karmic Beta was published. CD installation was fine. At first, there are so many errors and bugs reported but until last week, the error diminished drastically following formal release of Karmic Koala.
I have returned the laptop since I think I resign from sirrma project next year and I only work on the rest of the task at office. So, Acer Timeline 3810TG-944G50n has come to an end of search, and if you'd love to have the machine with GNU/Linux, I suppose to use Karmic Koala. In addition to that, please do register to Acertimeline thread at launchpad.net (or any other GNU/Linux thread on the machine) since problems are still discussed actively there.
It's good to be with the community, anyway.
I have returned the laptop since I think I resign from sirrma project next year and I only work on the rest of the task at office. So, Acer Timeline 3810TG-944G50n has come to an end of search, and if you'd love to have the machine with GNU/Linux, I suppose to use Karmic Koala. In addition to that, please do register to Acertimeline thread at launchpad.net (or any other GNU/Linux thread on the machine) since problems are still discussed actively there.
It's good to be with the community, anyway.
Labels:
Linux hardware
Sunday, 8 November 2009
Menggabung 2 partisi
Yang mau digabung hardisk eksternal hasil potongan /dev/sdb1 (belum dialokasikan) dan /dev/sdb2. Means that partisi yang belum dialokasikan ada dibelakang /dev/sdb2. Teorinya mestinya bisa meresize ke belakang, tapi ternyata tidak bisa. Karena membuat partisi baru, memindah data di /sdb2 ke partisi baru lalu resize partisi baru agar mengambil jatah /dev/sdb2 sama saja rsync ke data di /home hardisk internal, ya... potongan yg belum dialokasikan dan /dev/sda2 digabung dengan fdisk. Lebih cepat ketimbang parted.
Demikian catatan hari ini.
Demikian catatan hari ini.
Labels:
configuration,
Driver Linux,
Linux setting,
Partisi Linux
Resize ntfs
Sebelum melakukan resize, pastikan partisi tidak sedang dimount.
Bila resize ntfs dari GUI parted lama selesai, resize partisi bisa dikerjakan dari terminal dengan parted. Ketahuan, error ini muncul:
Ada resolusi untuk itu, dengan menggunakan opsi -f (atau --force):
$ sudo ntfsresize -f /dev/sdb1 -s 25G
Untuk memaksa meresize /dev/sdb1 menjadi 25GB. Ketahuan lagi HD external saya punya eror fisik:
Ah, saya kan tidak punya Windows. Jadi, backup datanya, buat partisi ulang saja dengan fdisk atau cfdisk. Eh, kayaknya pernah 'meresize' dengan fdisk/cfdisk datanya nggak hilang. Jadi, coba aja dengan cara itu.
Bila resize ntfs dari GUI parted lama selesai, resize partisi bisa dikerjakan dari terminal dengan parted. Ketahuan, error ini muncul:
No Implementation: Support for opening ntfs file systems is not implemented yet.
Ada resolusi untuk itu, dengan menggunakan opsi -f (atau --force):
$ sudo ntfsresize -f /dev/sdb1 -s 25G
Untuk memaksa meresize /dev/sdb1 menjadi 25GB. Ketahuan lagi HD external saya punya eror fisik:
ntfsresize v2.0.0 (libntfs 10:0:0)
Device name : /dev/sdb1
NTFS volume version: 3.1
Cluster size : 4096 bytes
Current volume size: 60102087168 bytes (60103 MB)
Current device size: 60102088704 bytes (60103 MB)
New volume size : 24999993856 bytes (25000 MB)
ERROR: This software has detected that the disk has at least 1 bad sector.
****************************************************************************
* WARNING: The disk has bad sector. This means physical damage on the disk *
* surface caused by deterioration, manufacturing faults or other reason. *
* The reliability of the disk may stay stable or degrade fast. We suggest *
* making a full backup urgently by running 'ntfsclone --rescue ...' then *
* run 'chkdsk /f /r' on Windows and rebooot it TWICE! Then you can resize *
* NTFS safely by additionally using the --bad-sectors option of ntfsresize.*
****************************************************************************
Ah, saya kan tidak punya Windows. Jadi, backup datanya, buat partisi ulang saja dengan fdisk atau cfdisk. Eh, kayaknya pernah 'meresize' dengan fdisk/cfdisk datanya nggak hilang. Jadi, coba aja dengan cara itu.
Labels:
configuration,
Driver Linux,
Linux server,
Linux setting,
Partisi Linux
Thursday, 5 November 2009
Install Openoffice 3 di Ubuntu 9.04
Notes dari pelatihan di Solo 29-31 November:
Tulis komentar untuk memperbaiki catatan ini. Terima kasih.
- Masukkan CD Openoffice yang dari Ristek, unzip/untar file openoffice.tar.gz. dengan cara double click dari file manager.
- Buka terminal dari accessories > terminal atau dengan alt+f2 lalu ketik gnome-terminal.
- Dari terminal, masuk ke folder hasil unzip/untar (dengan perintah "cd" dibawah). Cek apakah benar sudah ada di folder hasil unzip/untar dengan perintah "ls".
- Install semua file .deb yang ada di folder tsb dg perintah dpkg -i (lihat dibawah).
- Agar tidak perlu menulis nama file yang panjang dan menghindari kesalahan, ketik karakter2 awal file dan pijit tombol Tab, maka bash akan melanjutkan sendiri.
- Perintah Linux adalah CASE SENSITIF, jadi huruf kapital dan kecil dibedakan.
$ cd ./direktoriopenofficehasiluntar
$ ls
(kalau ada banyak file berekstensi .deb, maka anda sudah benar)$ sudo dpkg -i *.deb
selesai.
Tulis komentar untuk memperbaiki catatan ini. Terima kasih.
Labels:
configuration,
Linux server,
Linux setting,
Openoffice,
Software Linux
Subscribe to:
Posts (Atom)