Thursday 5 November 2009

Install Openoffice 3 di Ubuntu 9.04

Notes dari pelatihan di Solo 29-31 November:

  1. Masukkan CD Openoffice yang dari Ristek, unzip/untar file openoffice.tar.gz. dengan cara double click dari file manager.

  2. Buka terminal dari accessories > terminal atau dengan alt+f2 lalu ketik gnome-terminal.

  3. Dari terminal, masuk ke folder hasil unzip/untar (dengan perintah "cd" dibawah). Cek apakah benar sudah ada di folder hasil unzip/untar dengan perintah "ls".

  4. Install semua file .deb yang ada di folder tsb dg perintah dpkg -i (lihat dibawah).

  5. Agar tidak perlu menulis nama file yang panjang dan menghindari kesalahan, ketik karakter2 awal file dan pijit tombol Tab, maka bash akan melanjutkan sendiri.

  6. Perintah Linux adalah CASE SENSITIF, jadi huruf kapital dan kecil dibedakan.





$ cd ./direktoriopenofficehasiluntar
$ ls

(kalau ada banyak file berekstensi .deb, maka anda sudah benar)
$ sudo dpkg -i *.deb

selesai.



Tulis komentar untuk memperbaiki catatan ini. Terima kasih.

1 comment:

  1. Dari screenshot, saya lihat aplikasi debian-menu tidak mau menimpah menu Ooo (singkatan asli dari OpenOffice.org) yang lama.

    Cara Ringkas:
    Bisa juga Ooo yang lama dihapus saja, dengan cara:
    $ sudo apt-get remove --purge openoffice*
    Kalau ini mengakibatkan Ooo yang baru juga terhapus, bisa diinstall ulang, sekaligus aplikasi debian-menunya. Insya Allah Ooo di menu akan mengarah ke yang baru karena hanya ada 1 Ooo di sistem Anda.

    Penjelasan panjangnya:
    Ooo yang baru bisa dipanggil langsung dari (kemungkinan) direktori /usr/local/openoffice, /usr/share/openoffice atau /opt/openoffice. Saya tidak tahu persis, paket .deb openoffice yang dari DVD (atau website) menginstal dimana. Kalau dari Ubuntu/Debian asli, biasanya ke /usr/share/openoffice. Kalau dari internet biasanya paket deb dipasang di /usr/local atau kalau .tar.gz biasanya dipasang di /opt. Di lokasi manapun, tetap bisa diakses dengan
    $ ooffice
    selama link di /usr/bin sudah ada. Kalau belum ya haru secara eksplisit dipanggil dari lokasi aslinya. Bayangkan /usr/share atau /usr/local atau /opt seperti c:\Program Files. Sedang /bin atau /usr/bin mungkin dimasukkan ke system c:\windows. Mungkin.

    ReplyDelete