Friday, 4 January 2013

Read-only file system

Normalnya, kalau kita login atau nyolokin USB flash disk atau MMC atau lainnya, ruang yang di-mount terbuka sebagai read-write

$ ls -l /media/disk
drwxr-xr-x  somedirectoryname
-rwxr-xr-x  somefilename

Tapi kadang bahkan untuk membuat file kosong di ruang yang seharusnya boleh ditulis tersebut, dijawab "Read-only filesystem"

$ touch testafile
Cannot write: Read-only filesystem

Ini terjadi karena (struktur disk) ada yang error. Kalau error ada di filesystem root (/), maka Linux akan masuk ke rescue mode, dan kita perlu secara manual (agar lebih bertanggungjawab terhadap kemungkinan kerusakan akibat keputusan kita itu) mengetik:

# e2fsck /dev/sda1

Tapi kalau yang error partisi /home, perubahan ke read-only dimaksudkan agar kita sempat menyelamatkan data kita sebelum Hardisknya benar-benar rusak. Kalau yakin nggak rusak dan kita pengen melakukan proses diatas, kita perlu memaksa Linux masuk rescue mode, umount /home dan kerjakan perintah diatas untuk partisi /home.

# umount /home
# e2fsck /dev/sda2

Error seperti ini bisa terjadi karena tanggal komputer berubah-ubah, misalnya karena batre CMOS sudah tidak berfungsi normal lagi. "Ah, seperti Laptopku!"

Kalau yang bermasalah USBdisk, ya partisinya dipindah

$ sudo e2fsck /dev/sdb1

Tapi kalau USB-nya murahan, diskon, tanpa garansi ya... jadikan hiasan dinding saja ... errornya akan selalu kembali dan kita capek ngurusin data.

Untuk lengkapnya, ada baiknya hardisk dicek dulu dengan smartmontools. Panduan praktisnya ada disini.

No comments:

Post a Comment